My Blog List
PLO ( Palestine Liberation Organisation )
Berdirinya PLO
PLO didirikan pada 1964, setelah didahului oleh langkah awal Alm. Yasser Arafat untuk menyatukan semua organisasi perlawanan Palestina di bawah satu wadah, Al Fatah, pada 1950-an. Di awal pendirian, PLO di bawah dukungan Arafat dengan Al Fatahnya, menyerang Israel secara terus menerus. Israel menjawab dengan secara rutin menyerang basis PLO di Lebanon. Tak jarang korban yang berjatuhan dari kalangan sipil serta perempuan dan anak-anak.
Organ utama
Organ utama lembaga ini ialah Komite Eksekutif, Komite Sentral serta Dewan Palestina. Terpenting dari antaranya ialah Komite Eksekutif, yang bertugas mengambil keputusan-keputusan politik. Dalam mengambil keputusan, organ ini menerima masukan serta nasehat dari Komite Sentral, yang hampir kesemua anggotanya diambil dari organisasi perlawanan dan tokoh-tokoh independen. Dewan Nasional Palestina, sebuah organisasi penting lainnya yang terdiri dari 500 anggota, merupakan juga Parlemen Palestina.
Ketua PLO pertama
Atas kegigihannya menarik perhatian masyarakat internasional, pada tahun 1969 Arafat diangkat sebagai ketua PLO. Setelah menjadi ketua, Arafat mulai meninggalkan kegiatan penyerangan dengan senjata dan berusaha mendirikan sebuah pemerintahan di pengasingan. Beberapa langkah penting yang dilakukannya ialah berhasil membuat PLO memperoleh pengakuan Liga Arab sebagai satu-satunya organisasi bangsa Palestina tahun 1974. Juga pada November 1974, PLO merupakan satu-satunya organisasi nonpemerintah yang memperoleh kesempatan berbicara di depan Sidang Umum PBB. Satu langkah berikut yang dicapai ialah diperolehnya keanggotaan penuh PLO di dalam Liga Arab pada tahun 1976.
Manuver politik PLO
Templat:Tanpa memperhatikan unsur persamaan dan perdamaian Selanjutnya manuver politik yang dilakukan oleh PLO untuk mencapai tujuan kemerdekaan Palestina ialah dengan menyebarkan perjuangan rakyat Palestina ke seluruh dunia, mengakui Resolusi Dewan Keamanan PBB No 242 dan 338 (yang mengakui eksistensi Israel), serta melakukan gerakan Intifadah sejak tahun 1987. Sebagian faksi militan militer menolak mengakui Resolusi PBB tersebut, namun mereka menegaskan bahwa mereka tetap menjadi anggota PLO dan tidak ingin memecah belah semangat nasionalisme ketika sedang dirintis usaha ke arah berdirinya sebuah negara yang baru terbentuk.
Pada 15 November 1988, sebuah langkah besar dilakukan oleh PLO, yaitu mengumumkan berdirinya negara Palestina dari markas besarnya di Aljir, Aljazair. Bersamaan dengan ini PLO mulai mendirikan kantor kedutaannya di berbagai negara Timur Tengah dan di Indonesia.
Perwakilan di PBB
PLO mendapatkan status peninjau di Sidang Umum PBB pada 1974 (Resolusi Sidang Umum no. 3237). Dengan pengakuan terhadap Negara Palestina, PBB mengubah status peninjau ini sehingga dimiliki oleh Palestina pada 1988 (Resolusi Sidang Umum no. 43/177.) Pada Juli 1998, Sidang Umum menerima sebuah resolusi baru (52/250) yang memberikan kepada Palestina hak-hak dan privilese tambahan, termasuk hak untuk ikut serta dalam perdebatan umum yang diadakan pada permulaan setiap sesi Sidang Umum, hak untuk menjawab, hak untuk ikut mensponsori resolusi dan hak untuk mengajukan keberatan atau pertanyaan yang berkaitan dengan pembicaraan dalam rapat (points of order) khususnya menyangkut masalah-masalah Palestina dan Timur Tengah. Dengan resolusi ini, "tempat duduk untuk Palestina akan diatur tepat setelah negara-negara non-anggota dan sebelum peninjau-peninjau lainnya." Resolusi ini diterima dengan suara 124 setuju, 4 menolak (Israel, AS, Kepulauan Marshall, Mikronesia) dan 10 abstain.
Perdamaian Mesir dengan Israel dan dampaknya bagi Palestina
Tahun 1979, atas usaha Anwar Sadat, terjadi perdamaian antara Mesir dengan Israel, yang mengakibatkan dikembalikannya wilayah Mesir yang diduduki Israel. Namun perjanjian ini tidak berhasil membentuk sebuah negara Palestina merdeka. Hal ini menimbulkan kemarahan PLO. Mereka mulai lagi melakukan penyerangan kepada Israel, dengan akibat Israel menyerang Lebanon yang merupakan basis PLO, pada 6 Juni 1982. Serbuan ini menyebabkan basis PLO di Tripoli, Lebanon, hancur dan anggotanya terpaksa dievakuasi ke wilayah negara-negara Arab yang kemudian menetap di Aljir, Aljazair.
3:21 AM | Labels: Teori Organisasi Umum 1 | 0 Comments
PROSES ORGANISASI
Proses Mempengaruhi :
Pengertian Pengaruh
Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.
Elemen-elemen proses mempengaruhi :
a.orang yang mempengaruhi (0)
b.metode mempengaruhi (→)
c.orang yang dipengaruhi (p)
Jadi proses mempengaruhi : 0 →p
Metode mempengaruhi
a.Kekuatan fisik
b.Penggunaan sanksi (positif/negatif)
c.Keahlian
d.Kharisma (daya tarik)
DaerahPengaruh
Daerahpengaruh mencakuphubungan-hubungana. Antara perseorangan
b. Kelompok dengan seseorang
c. Seseorang dengan kelompok
Hubungan antara Kekuasaan dan Pengaruh
a.AnalisisFrench-Raven
b.AnalisisEtzioni
c.AnalisisNisbel
Proses Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara berbagai alternatif.
Konsep Pengambilan Keputusan
•Identifikasi dan diagnosis masalah
•Pengumpulan dan analisis data yang relevan
•Pengembangan & evaluasi alternantif
•Pemilihan alternatif terbaik
•Implementasi keputusan & evaluasi terhadap hasil -hasil
Tipe –Tipe Keputusan Manajemen
•Keputusan-keputusanperseorangan dan strategi
•Kepusan-keputusan pribadi & strategi
•Keputusan-keputusan dasar & rutin
Model-model Pengambilan Keputusan
•Relationalitas Keputusan
•Model-model perilaku pengambilan keputusan
Teknik Pengambilan Keputusan
•Teknik -teknik Kreatif: Brainstorming & Synectics
•Teknik -teknik Partisipatif
•Teknik -teknik pengambilan keputusan Modern : Teknik Delphi, Teknik Kelompok Nominal
Proses mempengaruhi pengambilan keputusan. Dan komunikasi adalah proses-proses manejerial karena secara nnyata dilaksanakan oleh para manajer. Proses-proses ini juga merupakan proses-proses organisasional karena lebih penting daripada manajer individual dalam pengaruhnya pada pencapaian tujuan–tujuan organisasi. Ketiga proses organisasi dan manejemen ini merupakan bagian vital sistem organisasi formal dan mempunyai implikasi-implikasi sangat penting terhadap perilaku organisasional.
1:17 AM | Labels: Teori Organisasi Umum 1 | 0 Comments
PERUBAHAN & PENGEMBANGAN ORGANISASI
Faktor penyebab terjadinya perubahan dibedakan jadi dua, yaitu:
Lingkungan intern, antara lain:
a.Perubahan kebijakan pimpinan
b.Perubahan tujuan
c.Perluasan wilayah operasi tujuan
d.Volume kegiatan bertambah banyak
e.Sikap & perilaku dari para anggota organinsasi.
Perubahan Lingkungan Ekstern
a.Politik
b.Hukum
c.Kebudayaan
d.Teknologi
e.Sumber Daya Alam
f.Demografi
g.Sosiologi
Sikap organisasi dalam menghadapi terjadinya perubahan lingkungan intern/ ekstern, yaitu :
a.Mengadakan perubahan struktur organisasi.
b.Mengubah sikap & perilaku pegawai.
c.Mengubah tata aliran kerja.
d.Mengubah peralatan kerja.
e.Mengubah prosedure kerja
f.Mengadakan perubahan dalam hubungan kerja antar personel.
Proses perubahan, yaitu:
1.Mengadakan pengkajian.
2.Mengadakan identifikasi.
3.Menetapkan perubahan.
4.Menentukan strategi.
5.Melakukan evaluasi.
Ciri-ciri pengembangan organisasi, antara lain:
•(P.O) merupakan usaha yang dilakukan secara berencana.
•(P.O) mencerminkan suatu proses yang berlangsugn terus-menerus.
•(P.O) berorientasi masalah organisasi yang harus dipecahkan.
•(P.O) merupakan usaha ke arah penyempurnaan organisasi.
•(P.O) merupakan tanggapan terhadap berbagai perubahan yang terjadi diluar organisasi, dsb.
Organisasi sebagai suatu bentuk kehidupan dalam masyarakat juga mengalami perubahan, karena organisasi juga harus selalu menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi. Organisasi mengalami perubahan karena organisasi selalu menghadapi berbagai macam tantangan.
Pengembangan organisasi mempunyai dua arti, yaitu pengembangan organisasi sebagai fungsi administrasi dan pengembangan organisasi sebagai fungsi spesialis atau sebagai suatu teknik manajemen
Padadasarnya pengembangan organisasi merupakan usaha yang dilakukan secara berencana, terus menerus meliputi organisasi secara keseluruhan untuk meningkatkan evektifitas dan kesehatan organisasi dengan menerapkan azas-azas dan praktek yang dikenal dalam kegiatan organisasi
1:06 AM | Labels: Teori Organisasi Umum 1 | 0 Comments
Komunikasi Dalam Organisasi
Pengertian Komunikasi : Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dan pengertian dari satu orang ke orang yang lain.
Unsur-unsur Komunikasi.
Unsur-unsur Komunikasi ada 5, yaitu :
1.Komunikator
2.Menyampaikan berita
3.Berita-berita yang disampaikan
4.Komunikasi
5.Tanggapan atau reaksi
Hambatan-Hambatan Komunikasi
1.Hambatan yang bersifat teknis
2.Hambatan semantik
3.Hambatan perilaku
Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi
1.Dari segi sifatnya :
a. Komunikasi Lisan
b. Komunukasi Tertulis
c. Komunikasi Verbal
d. Komunikasi Non Verbal
2. Dari segi arahnya
a. Komunikasi Ke atas
b. Komunikasi Ke bawah
c. Komunikasi Diagonal Keatas
d. Komunikasi Diagonal Kebawah
e. Komunikasi Horizontal
f. Komunikasi Satu Arah
g. Komunikasi Dua Arah
Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi
3. Menurut Lawannya :
a. Komunikasi Satu Lawan Satu
b. Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok)
c. Kelompok Lawan Kelompok
4.Menurut Keresmiannya :
a. Komunikasi Formal
b. Komunikasi Informal
Komunikasi Informal yang terjadi karena adanya komunikasi antara sesama karyawan dalam suatu organisasi.
•Komunikasi informal (the grapevine) biasanya disebarluaskan melalui desas-desus atau kabar angin dari mulut ke mulut dari satu orang ke orang yang lainnya dalam suatu organisasi dimana kebenarannya tidak bisa dijamin karena kadang-kadang bertentangan dengan perusahaan.
•Jadi agar komunikasi informal bisa bermanfaat maka seseorang pemimpin harus bisa memakai jalur ini untuk memperlancar berjalannya komunikasi formal perusahaan (komunikasi formal ini jangan sampai mengakibatkan timbulnya desas-desus yang meresahkan karyawan.
12:55 AM | Labels: Teori Organisasi Umum 1 | 0 Comments
KONFLIK ORGANISASI
Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua atau lebih pihak.
jenis Konflik
Jenis-jenis Konflik :
a. Konflik peranan yang terjadi didalam diri seseorang (person-role
conflict)
b. Konflik antar peranan (inter-role conflict)
c. Konflik yang timbul karena seseorang harus memenuhi harapan
beberapa orang (intesender conflict)
d. Konflik yang timbul karena disampaikannya informasi yang
saling bertentangan (intrasender conflict)
Konflik juga dapat dibedakan menurut pihak-pihak yang saling
bertentangan.
Atas dasar hal ini , ada 5 jenis konflik , yaitu :
a. Konflik dalam diri individu.
b. Konflik antar individu.
c. Konflik antar individu dan kelompok.
d. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama.
e. Konflik antar organisasi
Sumber-Sumber Konflik :
a.Kebutuhan untuk membagi(sumber daya-sumber daya) yang terbatas.
b.Perbedaan-perbedaandalam berbagai tujuan.
c.Saling ketergantungan kegiatan-kegiatan kerja.
d.Perbedaan nilai-nilai atau persepsi.
e.Kemandirian organisasional.
12:47 AM | Labels: Teori Organisasi Umum 1 | 0 Comments
Ciri-ciri Organisasi
Ciri-ciri Organisasi Modern
•Organisasi bertambah besar
•Pengolahan data semakin cepat
•Penggunaan staf lebih intensif
•Kecendrungan spesialisasi
•Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
•Unsur-unsur organisasi lebih lengkap.
Unsur-unsur Organisasi
Unsur-unsur organisasi :
–Manusia(Man)
–Kerjasama
–Tujuan Bersama
–Peralatan (Equipment)
–Lingkungan
–Kekayaan alam
–Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi
Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
a. Teori Birokrasi
b. Teori Administrasi
c. Manajemen Ilmiah
•Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)
Menekenakan pentingnya aspek psikologis & sosial karyawan
•Teori Organisasi Modern
Semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & salin
Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu orang-orang, kerjasama dan tujuan bersama-sama . Ketiga ketiga unsur tersebut saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan
•Dari berbagai macam teori organisasi yang dikemukakan oleh para ahli, tiada satupun yang memiliki kebenaran mutlak
•Antara berbagai macam teori organisasi tersebut saling isi dan saling melengkapi.
12:43 AM | Labels: Teori Organisasi Umum 1 | 0 Comments
Manajemen & Organisasi
Organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan.
Manajemen & Tata Kerja
Manajemen
Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata kerja
Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
Pada dasarnya pengertian organisasidapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu organisasi dalam arti statisdanorganisasi dalam arti dinamis. Terdapat hubungan yang erat antara manajemen, organisai dan metode (tata kerja).
Manajemen, organisai dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien.
Manajemen Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusiaOrganisasiAlat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokan Tata KerjaPola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
12:28 AM | Labels: Teori Organisasi Umum 1 | 0 Comments
About Me
Friends Link
Labels
- Lain - lain (1)
- Teori Organisasi Umum 1 (7)
- Teori Organisasi Umum 2 (5)
- Tugas Bahasa Indonesia (2)
- Tugas Bahasa Indonesia II (2)
- Tugas IBD (10)